Kuliner Taiwan
Kuliner Taiwan yang Wajib Dicoba
Taiwan,
negara yang dijuluki sebagai negara yang mempunyai banyak kuliner yang
terkenal di dunia memang tidak aneh. Bahkan sekarang, di mall-mall
Indonesia sudah bisa menemukan makanan khas Taiwan yang beragam.
Andaikan punya kesempatan untuk mengunjungi negara yang terkenal dengan
kulinernya, makanan apa yang wajib kita coba? Inilah jawaban yang
diberikan oleh wisatan-wisatawan yang sudah mengunjungi negara ini.
Wisata Anda akan terasa kurang lengkap tanpa mencicipi makanan -makanan
ini. Meskipun Anda sudah mencicipi makanan tersebut di mall Indonesia,
percayalah makan di tempat asalnya akan membuat Anda merasakan bedanya,
mungkin saja Anda lebih suka rasa original di Taiwan atau Anda malah
menyukai rasa yang telah di sesuaikan dengan lidah oraang Indonesia.
#1 Xiao Long Bao di Din Tai Feng
Din
Tai Feng adalah restoran asal Taiwan yang mendunia karena pernah
di-review oleh New York Times dengan nilai “outstanding”. Salah dua
restorannya di Hongkong mendapat 1 Michelin star. Din Tai Feng adalah
kebanggaan Taiwan, dan lupakan mengenai jenis makanannya yang sekilas
biasa dan bisa dijumpai di restoran ala China lain; jika ke Taipei,
sempatkan makan di restoran aslinya di Yong Kang. Cabang ini
sangat-sangat terkenal dan jangan berharap bisa langsung mendapatkan
tempat duduk. Pelayannya pun bisa banyak bahasa karena banyak turis yang
kesana.
Masakan andalan Din Tai Feng adalah
xialongbao (pangsit basah). Setiap pangsit dibuat dengan SOP tertentu
dan beratnya harus seragam. Setiap restoran DTF memiliki “dapur
akuarium”, di mana pengunjung bisa melihat bagaimana xiaolongbao ini
dibuat, ditimbang, lalu dikukus. Rasanya, jangan ditanya. Dimasak dalam
waktu yang tepat, disajikan panas, maknyus. Isinya memang daging babi,
namun ada pilihan daging sapi dan sayur juga.
#2 Tahu Busuk (Chou Dou Fu)
Sesuai namanya "tahu
busuk"’, ini memang seperti tahu yang dibiarkan membusuk. Tidak semua
wisatawan asing yang mau mencoba makanan ini karena tidak tahan dengan
baunya. Tapi orang Taiwan sendiri sangat menyukai kuliner satu ini.
Mereka malah menyebut ini bau yang dikeluarkan tahu fermentasi ini
harum. Di Taiwan ada tiga macam tahu busuk, tahu busuk goreng yang di
sajikan dengan acar, tahu busuk dikukus atau di masak dengan rasa pedas,
dan terakhir tahu busuk yang di sate. Jika diurutkan dari tingkat
kebauannya, tahu busuk yang di sate adalah tahu busuk yang tingkat
kebauannya lebih rendah, dan bagi kalian yang ingin mencoba tapi takut
bau busuk dari tahu busuk ini boleh mencoba tahu busuk yang di sate ini.
#3 Crispy Chicken (Ji Pai)
Ayamnya
berbentuk chicken cutlet dan digoreng dengan tepung dan ditaburi merica
dan bubuk cabe. Ini camilan yang paling sering di temui di jalanan
Taiwan. Jika di andaikan bisa seperti pisang goreng di Indonesia.Bagian
ayam yang digunakan adalah bagian dada yang di bawahhya ada sedikit
tulang. Begitu memesan, ayamnya baru digoreng, lalu bisa dipotong
kecil-kecil bisa juga tidak. Meskipun ini ayam goreng tapi termasuk
cemilan yang sajikan tanpa nasi.Karena porsinya yang besar camilan ini
sangat mengeyangkan. Setelah makan sekali biasanya tidak akan pernah
lupa rasa enak dari ayam goreng ini.
#4 Bubble milktea
Mana
bisa ke Taiwan tanpa mencoba minuman yang aslinya dari Taichung (Taiwan
bagian tengah) ini? Karena teh adalah bagian dari budaya kuliner
Taiwan, banyak sekali kios-kios kecil (baik yang modelnya chain atau
yang individual) yang menyediakan berbagai minuman; yang tentu saja
selalu memiliki banyak varian bubble milktea. Harganya murah saja, TWD
25-40 untuk satu gelas besar. Ada satu kios bubble milktea terkenal di
area Gongguan (dekat National Taiwan University), namanya Chen San Ding.
Tapi jangan lupa mencoba Chun Shui Tang Teahouse, kios asli di mana
bubble milktea lahir.
#5 Beef Noodles
Mie
daging sapi ini adalah mie khas Taiwan yang wajib dicoba saat main ke
Taiwan. Supnya berwarna coklat kemerahan kaya bumbu, dengan mie
kuning/putih dan potongan daging sapi yang dimasak dengan bumbu selama
berjam-jam hingga berasa dan empuknya pas. Biasanya tidak pedas, namun
lidah Indonesia yang maunya pedas bisa diakali dengan meminta
sambal/bubuk cabe. Jangan lupa menambahkan sayur asam, rasanya sangat
pas. Harga mie ini ada yang murah dan ada yang harganya selangit
tergantung tempat jualnya. Setiap tahun diadakan pertandingan beef
noodles terenak di Taiwan dan pemenang tahun tersebut biasanya akan
menjadi toko mie populer.
Komentar
Posting Komentar