Masakan Perancis
Masakan Perancis
Masakan Perancis sangat beragam, dan hampir menyamai variasi masakan Cina.[3] Hal ini disebabkan oleh kegemaran rakyat Perancis menyantap masakan yang lezat serta menyajikannya dengan cara yang menarik.[3] Keragaman ini juga disebabkan oleh keadaan geografi dan iklim yang memengaruhi produksi berbagai jenis bahan makanan, serta juga sejarah Perancis yang panjang.[3] Dikatakan bahwa dengan mempelajari masakan Perancis berarti juga memahami Perancis itu sendiri.[3] Karena keanekaragamannya, masakan Perancis mendapat penghargaan sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tanggal 16 November 2010 di Nairobi, Kenya.[4][5] Hal ini disambut hangat oleh Perdana Menteri François Fillon yang menyatakan bahwa hal itu merupakan pertama kalinya masakan suatu bangsa dijadikan sebagai warisan dunia.[5]
Abad ke-15 sampai 19
Pada tahun 1652, sebuah buku masak pertama Perancis bernama Le Cuisine François ditulis oleh koki terkenal bernama La Varenne.[7] Buku tersebut menjadi bukti bahwa tradisi kuliner Perancis sudah menjadi bagian penting dalam budaya masak dan makan malam di Eropa.[7] Buku itu memberikan penjelasan mengenai metode penyajian, termasuk cara membuat roux, masakan yang terbuat dari campuran tepung dan mentega untuk mengentalkan sup dan saus.[7] Sebelum roux ditemukan, cara orang Perancis untuk mengentalkan sup hanya dengan mencampurkannya dengan roti.[7]
Sampai penjara Bastille dibobol pada tahun 1789, sebagian besar rakyat Perancis adalah petani miskin yang mengonsumsi makanan berupa palawija.[6] Pada abad-abad berikutnya, kaum bangsawan menjadi semakin kuat, yang berimbas pada berkembangnya makanan bermutu sebagai perlambang status sosial.[6] Pada abad ke-19, Haute cuisine atau Grande cuisine (Masakan Haute) mulai tercipta dan disajikan di rumah-rumah bangsawan namun mayoritas masyarakat masih miskin dan menderita kekurangan makanan.[6] Chef master Marie-Antoine Carême yang menciptakan metode kuliner Haute berkontribusi dalam memopulerkan toque, topi tinggi berwarna putih yang dipakai bersama seragam chef sampai saat ini.[8]
Abad ke-20
Masakan Perancis modern berawal dari masa Perang Dunia I.[6] Sistem transportasi yang semakin baik di paruh pertama abad ke-20 ikut memopulerkan kedua jenis kuliner kelas atas dan daerah yang sebelumnya terpisah.[6] Pasca Perang Dunia II, industri pariwisata berkembang pesat dan menyebabkan masakan-masakan khusus telah dapat dinikmati warga dengan harga yang terjangkau.[6]
Saat iniSaat ini dimana saja, rakyat Perancis dapat menikmati berbagai jenis masakan apa saja.[6] Bistro dan kafe menjamur di seluruh negeri dan warga dapat menentukan sendiri kualitas, rasa dan tampilan masakan.[6] Sekarang banyak orang yang punya pekerjaan di kota-kota besar tidak memiliki cukup waktu untuk makan siang namun mereka menikmatinya di kafetaria atau bar makanan ringan dengan memesan hamburger atau hot dog.[2]
Komentar
Posting Komentar